Sunday, March 18, 2018

Warung Jawi Pesisiran Sajikan Ayam Panggang Khas Penadaran

Nuansa rumah tradisional khas Jawa dengan kayu jati seolah membawa ingatan kita menuju masa lampau. Suasana yang terbangun membuat kita semakin betah karena rasanya yang nyaman.
Ya, itulah warung Jawi Pesisiran. Warung yang terletak di Jalan Kaligarang No 3 Semarang, tepatnya di seberang SPBU Kaligarang menyajikan kuliner Ayam Panggang yang empuk dan lezat sebagai menu utamanya.

Warung yang baru buka sekitar 2 bulan sebelum bulan puasa 2017 ini menyajikan menu tradisional ala daerah pesisir. Sesuai namanya, restoran yang terkonsep seperti warung sederhana ini menyajikan Ayam Panggang, Lodeh Kluwih, Podomoro (semua macam lauk pauk seperti tahu-tempe), Daun Pepaya, Bothok Teri, dan Sego Jagung (nasi jagung).  

Selain itu juga tersedia menu Bothok Teri, dan lauk pauk sederhana seperti di rumah sendiri yang justru membedakan dari makanan ala perkotaan.

Pemilik warung Jawi Pesisiran, Thomas Dwi menjelaskan rahasia dari menu Ayam Panggang itu adalah Ayam Panggang yang benar-benar di Panggang dengan arang. Juru masaknya pun berasal dari masyarakat daerah Penadaran, Kabupaten Grobogan.
“Kuliner ayam panggang ini merupakan khas daerah Penadaran, Kabupaten Grobogan. Jadi kalau kita jalan masuk ke desa itu, ada satu masakan yang khas yakni Ayam Panggang ini yang dilengkapi sayur-sayur dan lalapan,” ujar Thomas.

Hampir semua orang yang kesana itu mengatakan Ayam Panggang khas daerah Penadaran rasanya enak. Di Warung Jawi Pesisiran, menu disajikan dalam kendil yang terbuat dari tanah liat sehingga pengunjung seolah jauh sedang berada di daerah pedesaan. Hingga saat ini menu yang paling diburu pengunjung adalah Bothok Teri dan Sego Jagung, tentunya dengan lauk utama Ayam Panggang.
“Jadi suasana tengah kota tapi seolah masuk ke tengah desa yang begitu jauh. Dengan rumah kayu khas daerah pedesaan di Jawa dan penyajian kulinernya. Kalau yang paling disuka itu Bothok Teri dan Sego Jagung,” ujar Thomas.

Selain memanjakan pengunjung dengan menu khas pesisiran, masih ada aneka minuman yang disajikan dari air hujan, seperti Kopi air hujan, teh dan lainnya. Hal itu karena air hujan sangat banyak manfaatnya.

Warung Jawi Pesisiran juga menjadi perkumpulan komunitas Oemah Udan. Saat mencicipi makanan di dalam warung, pengunjung juga bias menikmati hujan buatan yang mengguyur Oemah Udan, suasana pun juga sejuk.

No comments:

Post a Comment