tag:blogger.com,1999:blog-86816475786304376052024-03-18T20:20:30.136-07:00kuliner khas semarangUnknownnoreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-8681647578630437605.post-5750060672041007642022-05-16T02:05:00.001-07:002022-05-16T02:05:22.463-07:00<div>7 Tips Motor Tetap Prima Setelah Mudik Lebaran </div><div><br /></div><div>Keseruan momen lebaran saat mengunjungi rumah sanak saudara atau pulang ke kampung halaman membuat banyak orang rela berkendara menempuh jarak hingga puluhan atau bahkan ratusan kilometer. Untuk beraktivitas di momen pelepas rindu ini, sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi yang digunakan. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr7Dh1ediRgegicNIWZO6IsGIAh4uo9N8OCOzSOnNIck0Ilpv6iS0FYjiCuo5ztixLPgbhl1vTrm1KgaP3FNeOrRe0EM9u1vap9ISLyOnHsCNZfwpeIq6h4xvdmgGAKP5A6yO4pf20-mhJvQU15hxW6VFOMAuHnCGFfHbyrrjY-G5kf5Icd4TTzGQpSA/s1280/AHM_1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="883" data-original-width="1280" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr7Dh1ediRgegicNIWZO6IsGIAh4uo9N8OCOzSOnNIck0Ilpv6iS0FYjiCuo5ztixLPgbhl1vTrm1KgaP3FNeOrRe0EM9u1vap9ISLyOnHsCNZfwpeIq6h4xvdmgGAKP5A6yO4pf20-mhJvQU15hxW6VFOMAuHnCGFfHbyrrjY-G5kf5Icd4TTzGQpSA/s320/AHM_1.jpeg" width="320" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Setelah dipakai banyak beraktivitas dan perjalanan jauh, berikut tips dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) agar kondisi motor kesayangan tetap terjaga prima : </div><div><br /></div><div><b> 1. Mencuci Motor </b></div><div>Setelah sepeda motor menempuh jarak jauh, tidak dipungkiri bahwa kotoran akan menempel di body atau bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti area bawah motor atau area mesin. </div><div><br /></div><div>Untuk menghindari kerak yang menempel pada sepeda motor, maka sebaiknya segera dicuci. Bilas seluruh bagian motor terlebih dahulu untuk merontokan kotoran-kotoran yang menempel, lalu usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut. Untuk bagian yang sulit dijangkau dapat menggunakan sikat. Setelah itu bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga mengering. </div><div><br /></div><div><b>2. Ganti oli </b> </div><div>Setelah menempuh perjalanan jauh disarankan untuk melakukan penggantian oli untuk tetap menjaga performa sepeda motor tetap prima. Untuk oli mesin, direkomendasikan melakukan penggantian setiap 4.000 km atau sesuai dengan jadwal yang ada pada buku service. Selain oli mesin, oli yang perlu dicek juga adalah oli gear, terutama di kendaraan bertransmisi matic. Sementara untuk oli matic masa pergantiannya setiap 8.000 km per 2 tahun. </div><div><br /></div><div><b>3. Pengecekan Filter Udara </b></div><div>Dalam melakukan perjalanan jauh pasti banyak kotoran atau debu yang menempel pada sepeda motor, termasuk pada bagian filter udara. Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar. </div><div>Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor dan gantilah dengan yang baru, untuk penggantiannya dilakukan setiap 12.000 km. Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu. </div><div><br /></div><div><b>4. Pengecekan Busi </b> </div><div>Lakukan pengecekan busi setiap 4000 Km dan ganti setiap 8000 Km. Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan busi itu sendiri. Akan tetapi, bila ada sedikit saja indikasi busi motor mengalami kendala sebaiknya Anda menggantinya dengan busi original yang baru. </div><div> </div><div><br /></div><div><b>5. Rem Tetap Berfungsi Normal </b> </div><div>Sebagai pengendali kecepatan di sepeda motor, maka rem memiliki peran penting terutama dalam sektor keselamatan. Intensitas pengereman yang tinggi pada saat melakukan perjalanan jauh membuat rem cepet haus. Khususnya kampas rem yang mulai menipis. Bila kampas rem sudah mulai terindikasi habis atau tipis maka segera ganti dengan yang baru. Namun, jika kondisi kampas rem masih bagus, tetap perlu dibersihkan agar area pengereman terhindar dari kotoran atau pasir yang dapat menghambat proses pengereman. </div><div><br /></div><div><b>6. Cek Kondisi Ban </b> </div><div>Pemeriksaan secara rutin kondisi tekanan angin ban serta kondisi ban menjadi kunci dalam berkendara yang aman dan nyaman. Ban yang sudah tipis karena habis terpakai dapat membahayakan bagi pengendara. Secara petunjuk pemakaian, cek kondisi ban setiap 4000 KM, jika kurang bagus dapat segera diganti dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi dari ban tersebut. </div><div> </div><div><br /></div><div><b>7. Gear Sprocket dan Rantai </b></div><div>Untuk tipe motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang. Rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan. Untuk tipe matic, dapat cek di bagian CVT dan V-Belt. Sementara lakukan pengecekan setiap 8000 Km dan penggantian V-Belt setiap 24.000Km, jika sudah masuk di waktu tersebut disarankan untuk segera diganti. </div><div><br /></div><div> </div><div>Technical Service Division AHM, Endro Sutarno mengatakan “Pengecekan untuk sepeda motor yang telah melakukan perjalanan jauh tidak semata-mata hanya untuk menjaga performa sepeda motor untuk tetap optimal, namun juga dapat menjaga keselamatan pengendara dalam menggunakan sepeda motor kesayangannya. Apabila memerlukan penggantian parts dan pengecekan lebih detail, mekanik AHASS siap membantu menjaga performa sepeda motor Honda tetap prima.” </div><div><br /></div><div><br /></div><span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8681647578630437605.post-54245399133878039962020-09-21T22:22:00.005-07:002021-11-13T23:29:19.434-08:00Sego Codot Sajikan Kerongkongan Ayam<div style="text-align: left;"><br /></div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9mPwHRRoGaAxBJXyDdC9hP3qMoEB1he1Q_Svbskw9Dt1VTYCXlnGCuPffoldVlZTVZXcjO-yEKng64b-NDsaWuBnDh5JGTu3fcvrgD3hhBinRwENWb5xzhq_o_nQncRmYMZQp0E-ipmvl/s682/codot.jpg" style="clear: left; display: inline; float: left; font-size: 18.6667px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="316" data-original-width="682" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9mPwHRRoGaAxBJXyDdC9hP3qMoEB1he1Q_Svbskw9Dt1VTYCXlnGCuPffoldVlZTVZXcjO-yEKng64b-NDsaWuBnDh5JGTu3fcvrgD3hhBinRwENWb5xzhq_o_nQncRmYMZQp0E-ipmvl/s320/codot.jpg" width="320" /></a></p>Jika ingin kulineran ke Salatiga jangan lupa mampir ke sego codot. Ya, warung ini memang menjadi salah satu tujuan kuliner di Salatiga. Banyak penggemar kuliner penasaran karena codot adalah hewan pemakan buah yang keluar saat malam. Dan disini menu yang disajikan tidak ada hubunganya dengan codot.<p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaxdoYFLEtCrBlXWKq8OSuFYTxQixUhdyZnxCg7U8vslIiv7hzURrf1HQAeVg_mvHFbNjDtw9ITJ7qMubB8EL0r5eR0XaB0SCvTVyCBNxWNL_Q0Q64G4bmGdfFsxoBgtHWOWO_G7yNBe1B/s1011/codot1.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="1011" data-original-width="464" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaxdoYFLEtCrBlXWKq8OSuFYTxQixUhdyZnxCg7U8vslIiv7hzURrf1HQAeVg_mvHFbNjDtw9ITJ7qMubB8EL0r5eR0XaB0SCvTVyCBNxWNL_Q0Q64G4bmGdfFsxoBgtHWOWO_G7yNBe1B/s320/codot1.jpg" /></a></div>Warung makan ini berbentuk angkringan tenda di pinggir jalan, tepatnya di Jl Domas no 21 Sidorejo, Salatiga. Et jangan salah sangka, walau berbentuk angkringan di pinggir menu warung ini sangat lezat dan tidak kalah dengan resto mahal.<p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sebelum pandemi warung ini melayani pembeli hingga menjelang subuh. Tapi Saat situasi pandemi Covid-19 sekarang ini, sego codot hanya buka mulai jam 16.00-22.00.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Disini penggemar kuliner dimanjakan dengan beraneka macam menu ayam yang menggoda. Mulai ayam bagian kepala, sayap, dada, paha, usus, ceker, hati, kulit bahkan ayam utuh atau ingkung. Ada satu menu yang paling diburu yakni, ayam kerongkongan. Sesuai namanya, menu satu ini memang unik, terdiri dari bagian ayam lengkap namun hanya tulang belulang, tidak ada daging. Dengan dilumuri bumbu kecap dan dibakar, cita rasanya dan aromanya semakin menggugah selera.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Selain itu, nasi uduk bakar juga menjadi sajian utama. Setelah habis, akan diganti dengan nasi putih biasa. Selain digoreng, ayam bisa juga dibakar, seusai permintaan. Sego codot juga menyajikan tahu, tempe, sosis, scallop, bakso, dan burung puyuh.(min)</p><span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8681647578630437605.post-72825625398957076912018-03-31T21:52:00.003-07:002021-11-13T23:30:39.299-08:00Soto Ayam Pak Wen, Ditaburi Kremesan dan Gulungan Usus<div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;">Ingin menikmati segarnya soto ayam di Semarang? Singgah saja di warung soto Pak Wen yang berlokasi di belakang SMA Ksatrian Semarang.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;">Warung soto yang berdiri sejak tahun 1952 ini, menyediakan soto khas dengan taburan kremesan sebagai pelengkap rasa. Kremesan terbuat dari tepung yang dicampur dengan telur kemudian digoreng kering.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;">Ciri khas lainnya terletak pada lauk soto. Yakni ada bunderan dan tempe. Bunderan adalah usus yang digulung. “Bunderan ini, jarang didapatkan di tempat lain,” jelas Aldila Jelita salah satu pengelola warung soto Pak Wen. Sedangkan untuk lauk, pengunjung dapat memilih mulai dari telur ayam bacem, sate kerang, sate ayam, dan tempe goreng.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;">Rasa nikmat soto ayam Pak Wen tidak diragukan lagi. Soto ini terus dilestarikan dengan resep yang sama dari Joh Wen pendiri pertamanya. “Hingga kini, soto Pak Wen sudah dikelola oleh 3 generasi,” tambahnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;">Generasi pertama adalah Jon Wen (almarhum), dilanjutkan oleh anaknya Mochlan. Dan kini diteruskan oleh anak Mochlan alias cucu Jon Wen. Yakni Ningrum, Niken Martiningsih, Aldila Jelita dan Dian Oktavia.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;">“Dalam pengelolaan, kami tidak pernah melakukan pembagian khusus. Kami memberikan kesempatan pada siapa saja yang bisa,” terangnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;">Karena dikelola atas dasar persaudaraan, gaji yang diberikan juga berdasarkan kepercayaan. “Kami membagi gaji setiap hari. Sesuai dengan jumlah soto yang terjual,” katanya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;">Setiap hari, terjual sekitar 200 mangkuk. “Selain berjualan rutin setiap hari, kami juga menerima pesanan, minimal 100 mangkuk,” ucapnya. Sedangkan untuk harga rata-rata per mangkuk Rp 4000.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica neue, arial, helvetica, sans-serif;">“Dengan harga tersebut kami mampu menggaet pengunjung dari berbagai kalangan. Mulai dari kalangan atas, menengah hingga bawah,”ujarnya. Meskipun tergolong sukses dengan bisnis soto, namun cucu-cucu Pak Wen, belum bermaksud membuka cabang baru. “Keinginan itu ada, tapi nantilah tunggu kesempatan yang tepat,” terangnya.(*)</span></div><div style="color: #38761d; font-family: "helvetica neue", arial, helvetica, sans-serif; text-align: left;"><br /></div></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "helvetica neue", arial, helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
</div>
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8681647578630437605.post-73214048489525647732018-03-29T01:37:00.002-07:002021-11-13T23:31:41.618-08:00Kreasi Mie Instan, Ladang Bisnis Kuliner<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: verdana;">Mie instan yang bisa ditemukan nyaris di semua warung memang sudah cocok dengan lidah. Citarasa itu pun dimanfaatkan menjadi ladang bisnis kuliner yang cukup menjanjikan. Dengan sedikit sentuhan kreasi unik, mie instan mampu menggaet lidah yang penasaran ingin mencecapnya.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: verdana;">What’s Up Café & Resto di Jalan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, salah satunya. Resto ber-tagline The Realy Hangout Place ini memanfaatkan kenikmatan cita rasa mie instan yang sudah diterima di lidah warga Semarang. Agar tidak sama persis dengan mie instan rumahan, ada sentuhan kreasi yang ditambahkan. Seperti tambahan topping mulai dari daging teriyaki, telur, dan menu lain.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: verdana;">“Menu utama kami adalah hasil kreasi masakan mie instan mulai dari cita rasa bumbu rebus dan goreng. Dan itu kami beri variasi atau ragam topping lauk penambah selera makan. Selain itu juga ada menu olahan daging sapi bagian iga, diantarnya nasi goreng iga, sup iga bakar dan goreng dan masih banyak lagi," jelas sang pemilik, Hanung Dwisilo Priyatno.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: verdana;">Dengan variasi menu itu, dia berharap mampu menjadi alternatif pecinta kuliner di Semarang. Agar menjadi prioritas pilihan, dia sengaja membuat suasana resto senyaman mungkin. Pengunjung diharapkan betah berlama-lama disana. Termasuk sebagai tempat favorit untuk kongkow.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: verdana;">Ada tiga ruangan yang tersedia di resto tiga lantai ini. Bagi pengunjung yang ingin santap santai bisa menempati lantai dasar. Sementara lantai satu dan dua, dikemas untuk nongkrong. Ada berbagai fasilitas games disana, seperti permainan catur, ular tangga, hingga buku bacaan. Ada juga mini bar serta panggung mini untuk live music.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: verdana;">Dijelaskanm restoran ini merupakan hasil kreasi anak muda yang berpusat di Jakarta. "Kami bekerjasama dengan mereka sebagai cabang ke 14 di Semarang. Tempatnya asyik dan santai apalagi menu-menu yang kami sajikan, sangat pas di lidah semua segmen masyarakat," terangnya.</span></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8681647578630437605.post-20690258936576510672018-03-28T01:34:00.005-07:002021-11-13T23:32:33.798-08:00Nikmatnya Bakmie Jowo Pak Gareng Pinggir jalan<div style="background: white; line-height: 18.4px; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: justify;"><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 18.4px; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: left;">Menyambangi pinggir jalan Semarang belum lengkap kalau tidak makan Bakmi Jawa atau orang Semarang sering menyebutnya Mie Jowo. Makanan ini merupakan makanan asli Jawa dengan citarasa dan pengolahan yang khas. Kuah merupakan salah satu yang ditonjolkan. Untuk Mie Jowo Semarangan sendiri memang berbeda, aroma kuah yang penuh kaldu, kecoklatan dan agak kental adalah ciri khasnya.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 18.4px; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: left;">Jika anda termasuk penggemar Mie Jowo, maka jangan sampai kelewatan untuk mampir ke warung bakmi sederhana yang satu ini, “Bakmi Jowo Pak Gareng”. Warung ini berada di Jalan Wotgandul Dalam No. 173, Semarang terletak di pinggir jalan sehingga sangat mudah ditemukan dan akan sangat pas disantap di saat cuaca mendung dan musim hujan seperti ini.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 18.4px; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: left;">Sardjono Sang pemilik warung menuturkan, sejak tahun 1973 hingga 1991 sardjono menjajakkan bakmie nya dengan gerobak dan berkeliling di sekitaran jalan wotgandul dan Plampitan saja, alasannya karena dekat dengan rumah tinggalnya. Suka duka berjualan dijalan ia ceritakan sebagai memori indah hingga kini mampu menyekolahkan 6 anaknya hingga sarjana dan membelikan ke enam anaknya rumah serta untuk beribadah haji.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 18.4px; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: left;">Cara memasak warung ini tetap bertahan menggunakan tungku tanah liat dan bara arang, walaupun proses memasaknya lebih lama, tapi bakmie yang dihasilkan akan sempurna karena bumbunya meresap ke dalam mie dan bahan lainnya.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 18.4px; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: left;">Warungnya memang sederhana, namun disini anda bisa merasakan Mie Jowo dengan cita rasa khas Semarangan yang sudah cukup dikenal, baik oleh warga Semarang maupun yang berasal dari luar kota. Jangan kaget pula disekeliling dalam warung sejumal foto dan terstimoni sejumalah artis dan pejabat terpampang sangat jelas.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 18.4px; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: left;">Selain bakmi godhog (bakmi rebus) yang menjadi favorit pembeli, warung bakmie Jowo Pak Gareng ini menyediakan pula nasi ruwet, nasi goreng, bihun goreng, bihun kuah dan aneka sate yang menjadi pelengkapnya.</div><div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 18.4px; margin: 0in 0in 7.5pt; text-align: left;">Bakmi Jowo Pak Gareng yang buka setiap hari mulai pukul 11.00 WIB sampai 23.30 WIB tidak pernah sepi pengunjung. Maklum saja karena proses pembuatan mie yang satu persatu, anda harus sabar menanti untuk bisa menikmatinya. Tapi akan dibayar tunai dengan rasanya yang gurih dan nendang. Harga yang ditawarkan untuk satu porsi bakmie jowonya sangat bersahabat yakni hanya Rp14.000 untuk bakmie rebus dengan telur, dan 12ribu untuk yang biasa. Porsinya tidak terlalu banyak juga terdapat alasan dibaliknya.</div></div>
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8681647578630437605.post-25978391598101919872018-03-18T06:52:00.000-07:002018-03-18T06:52:50.471-07:00Warung Jawi Pesisiran Sajikan Ayam Panggang Khas Penadaran<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Nuansa</b> rumah tradisional khas Jawa dengan kayu jati seolah membawa ingatan kita menuju masa
lampau. Suasana yang
terbangun membuat kita semakin betah karena rasanya yang nyaman.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ya, itulah
warung Jawi Pesisiran. Warung yang terletak di Jal<span lang="IN">a</span>n Kaligarang No 3 Semarang, tepatnya di seberang SPBU Kaligarang menyajikan kuliner Ayam Panggang yang empuk dan lezat sebagai
menu utamanya.<span lang="IN"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv_78SlR2U-mEZhEcMv8c-jZkcdWz9FLWLleZO-Vs8VCgLMRoedEJ9F_tMLNJly-hlb95daL-2xxkqtVobW5TQn3ZWrwnZ-ZeRfTBSKMivZdyMDpC_Gw5gVMH5Aj2phYidOlARMCWedWum/s1600/warung+jawi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" data-original-height="1296" data-original-width="1000" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv_78SlR2U-mEZhEcMv8c-jZkcdWz9FLWLleZO-Vs8VCgLMRoedEJ9F_tMLNJly-hlb95daL-2xxkqtVobW5TQn3ZWrwnZ-ZeRfTBSKMivZdyMDpC_Gw5gVMH5Aj2phYidOlARMCWedWum/s320/warung+jawi.jpg" width="246" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Warung yang baru buka sekitar 2 bulan sebelum bulan puasa 2017 ini menyajikan menu
tradisional ala daerah pesisir. Sesuai namanya, restoran yang terkonsep seperti warung sederhana ini menyajikan Ayam Panggang, Lodeh Kluwih, Podomoro (semua macam lauk pauk seperti tahu-tempe), Daun Pepaya, Bothok Teri, dan Sego Jagung (nasi jagung). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selain
itu juga tersedia menu Bothok Teri, dan lauk pauk sederhana seperti di rumah sendiri yang justru membedakan dari makanan ala perkotaan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pemilik warung Jawi Pesisiran, Thomas Dwi menjelaskan rahasia dari menu Ayam Panggang itu adalah Ayam Panggang yang benar-benar di
Panggang dengan arang. Juru masaknya pun berasal dari masyarakat daerah Penadaran, Kabupaten Grobogan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“Kuliner ayam panggang ini merupakan khas daerah Penadaran, Kabupaten Grobogan. Jadi kalau kita jalan masuk ke desa itu,
ada satu masakan yang khas yakni Ayam Panggang ini yang dilengkapi sayur-sayur dan lalapan,” ujar Thomas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hampir semua orang yang kesana itu mengatakan Ayam Panggang khas daerah Penadaran rasanya enak. Di Warung Jawi Pesisiran, menu disajikan dalam kendil yang terbuat dari tanah liat sehingga pengunjung seolah jauh sedang berada di daerah pedesaan. Hingga saat ini menu yang paling diburu pengunjung adalah Bothok Teri dan Sego Jagung,
tentunya dengan lauk utama Ayam Panggang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“Jadi suasana tengah kota tapi seolah masuk ke tengah desa
yang begitu jauh.
Dengan rumah kayu khas daerah pedesaan di Jawa dan penyajian kulinernya.
Kalau yang paling disuka itu Bothok Teri dan Sego Jagung,”
ujar Thomas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selain memanjakan pengunjung dengan menu khas pesisiran, masih ada aneka minuman
yang disajikan dari
air hujan, seperti Kopi air hujan, teh dan lainnya.
Hal itu karena air
hujan sangat banyak manfaatnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Warung Jawi Pesisiran juga menjadi perkumpulan komunitas Oemah Udan. Saat mencicipi makanan di dalam warung, pengunjung juga bias menikmati hujan buatan yang mengguyur Oemah Udan, suasana pun juga sejuk.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8681647578630437605.post-8914112081238543252018-03-16T20:49:00.001-07:002018-03-16T20:49:08.482-07:00TENGKLENG RICA-RICA KAMBING PAK MANTO Sedap dan Nikmat Bumbunya Terasa Lama Di Lidah<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">TENGKLENG
RICA-RICA</span><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;"> KAMBING</span><span lang="IN" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">, </span><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">Begitu
mendengar kita akan membayangkan aroma dan rasa hangatnya, sangat menggiurkan. </span><span lang="IN" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">Kuliner ini termasuk olahan dari masakan khas berbahan dasar
daging dan tulang kambing. Bagi penikmat Tengkleng, atau pecinta kuliner secara
keseluruhan setiap menu yang disajikan di setiap tempat </span><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">akan berbeda</span><span lang="IN" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;"> rasa</span><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">nya</span><span lang="IN" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFWC9H6oxsKegtnCdWQUPEGIQUxFRbSHnv37XnlSpUvHmwPY05jEglXptDeJ5GUVLQ6bxcNcLv8NuhGt5s-CQUAh0SoQC0X-SN07hD71OmFD7nkGU8RbvukpeMplKVlytdVYCboB9076o6/s1600/sate+pak+manto.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="607" data-original-width="1221" height="159" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFWC9H6oxsKegtnCdWQUPEGIQUxFRbSHnv37XnlSpUvHmwPY05jEglXptDeJ5GUVLQ6bxcNcLv8NuhGt5s-CQUAh0SoQC0X-SN07hD71OmFD7nkGU8RbvukpeMplKVlytdVYCboB9076o6/s320/sate+pak+manto.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Untuk
</span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">di wilayah Kota Semarang</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">, Tengkleng Rica </span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Pak Manto </span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">layak jadi rekomendasi. Warung Sate
dan Tengkleng Kambing Pak Manto </span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ini terletak </span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">di Pujasera
ventura Jl Ki Mangun Sarkoro atau depan Stadion Diponegoro.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Aroma
rempah merica, terasa segar memasuki indra penciuman </span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">kita </span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">saat </span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">memasuku
warung yang tampak bersih ini</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">. Layaknya
rica pada umumnya, Tengkleng Rica ini berwarna coklat kecap setelah dipadukan
dengan bumbu-bumbu serta lalapan tomat dan kubis. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Pemilik</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> Warung Sate dan Tengkleng Kambing
Pak Manto cabang Semarang, Mila menuturkan Tengkleng Rica ini mejadi banyak
diburu pecinta kuliner. </span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Selain itu
p</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ihaknya juga menyediakan menu lain
yakni</span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">, </span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Tengkleng
Segar, Tongseng, sate Tusuk dan lain-lain.</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Yang
jadi andalan </span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">di warung
ini adalah </span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Tengkleng Rica. Karena</span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> menu tersebut hanya</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> satu</span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">-satunya</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> di semarang. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Pelanggan yang sering membeli Rica
Tengkleng, kata dia, umumnya mencari rasa yang pedas. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Sementara
bumbu dari menu Tengkleng Rica sendiri banyak. Terdiri diantaranya dari daun
salam, seraui , laos, jahe, garam. Kunir, bumbu giling untuk Tengkleng Segarnya
lalu tambahan bumbu lain untuk Tengkleng Ricanya. </span><span lang="IN" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Kalau yang udah matang ditambahi
merica dan garam tanpa machine. Karena kalau rica umumnya itu kan pedas ya,
jadi ditambahi rempah merica dan cabai,” </span><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">ujar Mila</span><span lang="IN" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Cara memasak Tengkleng Rica juga
berbeda dengan Tengkleng Segar pada umumnya, </span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">c</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ara
memasaknya dengan di proses dua kali. Pertama itu masih Tengkleng Segar yaitu
Tengkleng kuah bias. Nah untuk mengolah Tengkleng Rica kemudian dimasak lagi
dengan tambahan bumbu lain. Proses masak rica itu kuah nyemek, ibaratnya
dimasak lagi sambil menghabiskan kuah tengkleng tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Bila ingin rasa yang pedas, </span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">kita</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">
cukup memesan kepada koki</span><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> dan</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> dapat memilih rasa sedang padas, atau pedas <i>banget. </i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8681647578630437605.post-6525814138258190712018-03-13T22:44:00.001-07:002018-03-29T01:37:31.119-07:00Home Cafe Sediakan Rica-Rica Telur Ayam Penghangat Tubuh<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><i><span lang="IN" style="line-height: 115%;">HOME cafe</span></i></b><span lang="IN" style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; line-height: 115%;">
</span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; line-height: 115%;">yang</span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; line-height: 115%;"> <span lang="IN">terletak di Jalan
Kendeng Barat Raya, Nomor 34, Kelurahan Sampangan, Kota Semarang</span></span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; line-height: 115%;"> ini mempunyai menu andalan, y</span><span lang="IN" style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; line-height: 115%;">akni,
rica-rica telur dan </span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; line-height: 115%;">rica-rica </span><span lang="IN" style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; line-height: 115%;">daging
ayam. Meskipun terletak di kawasan permukiman, ternyata sajian makanan ala <i>Home Cafe</i> ini diburu pelanggannya
siang-malam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaEOIO6q9vQzAu71Ne8b8ncHOkaLlZTpUx3jOcS00Gvm4jqXS5prsBK0x62kHHk5CLtW1GMyLUVDG5DlcLDoZ4M2A-Gg5EePBJWZ7ei6gYwf1Koy0BHjkotY_7H068Vd_M_z_weZL_Md1c/s1600/rica+ayam-edit.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="392" data-original-width="696" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaEOIO6q9vQzAu71Ne8b8ncHOkaLlZTpUx3jOcS00Gvm4jqXS5prsBK0x62kHHk5CLtW1GMyLUVDG5DlcLDoZ4M2A-Gg5EePBJWZ7ei6gYwf1Koy0BHjkotY_7H068Vd_M_z_weZL_Md1c/s320/rica+ayam-edit.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 115%;">R</span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">ica
telur ayam, rasanya benar-benar nendang dan mak nyus, hangat dilidah. Aroma
bumbu rempah, campuran lada, kemiri dan lainnya sangat cocok dengan lidah Indonesia.
Rasa pedas yang dihidangkan tidak hanya berasal dari cabai, melainkan bumbu
rempah yang khas.</span><span lang="IN" style="line-height: 115%;"> </span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Untuk
ruca-rica telur, bisa memilih telur ayam atau bebek</span><span style="line-height: 115%;">.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="IN" style="line-height: 115%;">“Rica-rica ayam dan telur disini, beda
dengan di tempat lain. Di sini, diolah dengan improvisasi bumbu rempah dari nol.
Jadi bumbu rempah kami padukan, bumbu yang jarang dipakai di tempat lain, kami pakai
disini. Yang jelas tidak menggunakan MSG,” ujar </span><span style="line-height: 115%;">Didie Sang pemilik café.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Didie memiliki resep masakan khusus. Yang
pasti untuk bumbu rempah, memakai cabai dan lada. Serta bumbu-bumbu lain yang
dipadukan sesuai dengan jenis makanan yang dihidangkan. Hal ini yang membuat
tubuh terasa hangat setelah mengonsumsi hidangan tersebut.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 115%;">T</span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">ren
masyarakat saat ini, lebih senang dengan makanan pedas. Jadi pedasnya ada level
satu sampai sepuluh. Ini bisa dipilih. Soal harga bersahabat mulai dari Rp 15
ribu per porsi</span><span style="line-height: 115%;">.</span><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 115%;">R</span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">asa
pedas makanan yang dihidangkan bukan tradisional khusus Jawa atau manapun,
melainkan rasa pedas bumbu rempah alami ala masakan nenek moyang dulu.</span><span lang="IN" style="line-height: 115%;"> </span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Yang membuat pelanggan
datang kembali, karena mereka menemukan rasa masakan tempo dulu. Makanan dengan
bumbu yang jarang dipakai di restoran lain</span><span style="line-height: 115%;">.</span><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Selain itu, makanan di <i>Home Cafe</i> </span><span style="line-height: 115%;">ini </span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">dijamin sehat. Tidak menggunakan MSG dan
hanya menggunakan bumbu rempah. Bahkan minyak yang ada pada makanan, berasal dari
bumbu rempah seperti kemiri. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sementara itu, untuk bahan makanan telur
menggunakan dua jenis, yakni telur ayam dan bebek. Untuk daging ayam
menggunakan ayam pejantan, bukan ayam pedaging biasa. Ayam tersebut dipilih,
karena teksturnya pas, tidak keras seperti ayam kampung atau ayam pedaging horn
dengan tekstur terlalu lunak. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 115%;">D</span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">alam
memasak daging ayam, dilakukan tiga tahap. Semua sehat, masaknya juga pakai
arang</span><span style="line-height: 115%;">. </span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Semua daging dimasak
tiga kali, yang pertama direbus dulu pakai arang. Arang dipakai, karena
bersifat karbonaktif yang mampu mengikat racun, protein jahat dan minyak
berlebih. Sesudah itu, air dibuang, dan daging dicuci lagi lalu dimasak pakai
bumbu rempah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nah, setelah pakai rempah, yang ketiga
daging baru dimasak sampai pada tahap penyajian. Pengunjung siap menyantap
makanan hangat tersebut. Makanan bisa dinikmati layaknya di rumah sendiri.
Pelanggan bisa memilih tempat makan dimanapun, di teras rumah atau diruang
tamu. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena konsepnya makanan sehat. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8681647578630437605.post-15968424150666902672018-03-13T01:47:00.003-07:002021-11-13T23:41:16.264-08:00Sandwich yang Bikin Sehat dan Mengenyangkan<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">SANDWICH, siapa yang tak kenal dengan panganan satu ini. Meski bukan berasal dari Indonesia, sandwich cukup digandrungi oleh masyarakat lantaran sehat dan mengenyangkan. Selain itu, cara pembuatan yang relatif singkat serta mudah dibawa sebagai bekal, menjadi nilai tambah bagi para penggemarnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Biasanya, sandwich dibuat dengan roti tawar yang dipanggang, lalu diisi beberapa sayuran seperti tomat dan mentimun, ditambah daging serta telur dan diberi saus tomat atau mayones sebagai pelengkap.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Kali ini, di skybar pool and resto Louis Kienne Hotel Simpang Lima, mencoba menyuguhkan sandwich bagi para penggemarnya di Kota Semarang. Sekilas tidak ada yang beda dengan sandwich pada umumnya. Namun, ada sensasi serta kelezatan tersendiri pada sandwich yang ditawarkan. Seperti apa?</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><b><br /></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><b>Kenalkan Qroquemonsieur Guacamole</b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><b><br /></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Saus Chef skybar pool and resto Louis Kienne Hotel Simpang Lima, Chef Hendry Alamsyah menuturkan idenya membuat sandwich lantaran ingin memperkenalkan makanan ringan yang menyehatkan tetapi juga mengenyangkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">“Saya ingin membuat sandwich yang tidak hanya berisi sayuran atau irisan ayam agar pengunjung tidak bosan. Akhirnya ciptakan suatu kreasi yang memadukan citarasa luar dan Indonesia yaitu pada saus guacamole dari avocado yang di tambahin bumbu rempah dan sedikit ada rasa limenya,” tutur Hendry.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Qroquemonsieur Guacamole atau sandwich yang berisi ham dan chess merupakan roti berlapis dengan perpaduan saus ala Meksiko yang berbahan dasar roti, ham, chess, tomat, avocado, lime, coriander, leaf, salt and blackpepper. Proses pembuatannya, membutuhkan waktu 10 menit. Menurutnya, sandwich merupakan makanan sehat dan fresh, sehingga bahan-bahan yang digunakanpun sangat terjamin kesegarannya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Ada kenikmatan yang berasal dari saus avocado yang di mash dan rasa limenya. Selain itu, rasa rempah kuat sekali di setiap gigitan. Jelas itu menimbulkan sensasi serta keunikan tersendiri yang ditawarkan dari Qroquemonsieur Guacamole. “Kemarin kami sudah sempat trial bagi tamu hotel untuk mencicipi. Sejauh ini tanggapanya sangat memuaskan. Mereka simpatik dengan menu yang dibuat di sini,” kata dia.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Dengan merogoh kocek Rp. 98.000++, para pengunjung dapat menikmati sandwich lezat, include soft drink, fresh salad, serta french fries. Selain sehat, pun mengenyangkan. </span></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8681647578630437605.post-26483380665697420482012-04-13T22:39:00.004-07:002021-11-13T23:26:03.884-08:00Tahu Pong Bikin Plong<div class="MsoNormal"><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Tahu Pong Gajahmada</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Jalan Gajahmada No 63B Semarang</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Menikmati kuliner khas Semarang, tampaknya belum lengkap, jika tak singgah di Tahu Pong Gajahmada. Makanan yang disajikan dengan ciri khas kuah kecap ini, cukup populer di Semarang bahkan melegenda. Terbukti sejak warung didirikan tahun 1972 hingga sekarang masih eksis.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Makan sekali rasanya langsung plong alias lega.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Pendirinya adalah almarhum Ny Ngatini. Saat ini, warung yang berlokasi di Jalan Gajahmada no 63 B Semarang tersebut dikembangkan oleh generasi kedua yaitu Miharto, 68, warga Tanggul Mas Barat Gang 5 no 69 Semarang dan Marsiyah, 60, warga Tanggul Mas Barat 5 no 71 Semarang.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Warung dengan 7 pelayan ini masih terus dikunjungi pelanggan. Menurut Miharto, salah satu kunci sukses, dalam mempertahankan keberadaan warungnya adalah dengan menjaga kualitas. “Tahu pong di tempat ini rasanya gurih, selain itu ukuran juga besar sekitar 10 cm dengan tebal 2 cm,” ujarnya.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Harga satu porsi tahu pong pun bervariasi, tergantung dari isi tahu pong tersebut. Tahu pong tanpa isi harganya sekitar Rp 8 ribu, tahu pong gimbal Rp 14 ribu, tahu pong telur Rp 17 ribu dan masih banyak lagi.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Tingginya minat pengunjung ke warung ini, dipengaruhi faktor lokasi di pinggir jalan raya yang merupakan pusat keramaian. “Kalau ditanya pelanggan kebanyakan dari mana, sepertinya semua kalangan. Mulai dari karyawan hingga pejabat,” terangnya.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Rata-rata setiap harinya, menghabiskan 70 hingga 80 porsi tahu pong. “Jika Sabtu dan Minggu jumlahnya bisa bertambah,” katanya.</span></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8681647578630437605.post-46352231470171057172012-04-13T22:28:00.006-07:002021-11-13T23:25:04.689-08:00Es Teler Manis-Wangi Khas Es Teler 77<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><div><br /></div><div>Menikmati semangkuk es teler memang bisa ditemui di mana saja. Tetapi kurang lengkap rasanya jika belum mencoba es teler di tempat Es Teler 77. Rasa khas manis dan wangi hidangan es teler ini, memang berbeda. Kuncinya pada penggunaan gula khusus yang menjadi resep rahasia es yang lezat ini.</div><div>Es teller yang lezat dengan paduan warna kuning nangka dan hijau alpukat cantik, bisa diperoleh di kedai Es Teler 77 di lantai dasar Kudus Extension Mall (KEM).</div><div>Semangkuk es teler original berisi nangka, alpukat, dan kelapa muda, diracik dengan nikmat dengan tambahan gula khusus. Aroma nangka yang wangi memang menjadi ciri khas yang menarik dari sajian ini.</div><div>Pasalnya es teler ini menggunakan tambahan sari cempedak khas yang menambah wangi aroma es teler. ”Kami memang menggunakan resep gula khusus dan tidak ada tambahan bahan-bahan apapun, sehingga tidak menimbulkan efek samping,” terang Reno, marketing Es Teler 77. </div><div>Selain sajian es teler khas juga bisa ditemui hidangan es nangka, es kelapa, es alpukat, nasi goreng, baso, hingga siomay. Es teler ini hadir dengan beragam menu lain. Mulai nasi goreng, siomay, bakso, hingga otak-otak. Ada juga makanan ringan seperti roti bakar, pisang, atau tape bakar dengan tambahan coklat.</div><div>”Semua menu bisa masuk ke semua kalangan, termasuk anak-anak yang diberikan sajian khusus anak-anak,” terangnya.</div><div>Jenis menu anak-anak seperti jajanan cilik, unyiel, jago cilik, dan bakso goreng imut bisa jadi pilihan anak-anak. Pemilihan lokasi gerai di area mal memiliki kelebihan tersendiri.</div><div>Rasa nyaman saat menikmati sajianm yang lezat juga menjadi nilai tambah tersendiri. Untuk memastikan higienitas pada pengunjung bisa melihat secara langsung proses peracikan dan bahan-bahan yang segar dengan sistem dapur terbuka. ”Kita pastikan harga yang terjangkau dan bisa mudah masuk ke semua kalangan,” terangnya. (ava/mer)</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8681647578630437605.post-84137648344850210732012-04-13T22:20:00.006-07:002021-11-13T23:38:57.329-08:00Bakso Pak Kribo Rasa Nikmat dengan Bahan Pilihan<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<div style="text-align: left;"><div><span style="font-family: verdana;">Rasanya puas bila mencicipi lezatnya semangkuk bakso Pak Kribo di Jalan Sukun Raya Semarang. Bakso yang dihidangkan panas dengan bulatan-bulatan daging di dalamnya cukup menggoda selera.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Ya, bulatan bakso yang ditawarkan pembeli 2 macam. Ada yang berukuran besar dan kecil. Biasanya semangkuk bakso akan diisi 4 biji bakso ukuran kecil dan 2 bakso besar. Meski demikian tidak menutup kemungkinan, bagi yang ingin menikmati bakso ukuran besar saja, akan mendapatkan 3 buah bakso ukuran besar dalam satu porsi. Sedangkan yang berminat dengan bakso ukuran kecil saja, mendapatkan 10 buah bakso.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Kelezatan bakso Pak Kribo ini, tidak lepas dari kualitas bahan yang digunakan. Dibalut dengan resep pilihan yang telah teruji selama 20 tahun. “Kami memang berupaya senantiasa menjaga kualitas, sehingga tidak akan ditinggalkan pelanggan,” ungkap Manager Bakso Pak Kribo Fuad Widodo.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Selain rasa yang ditawarkan, pas untuk lidah orang Semarang. Warung bakso yang satu ini, juga memiliki keistimewaan para pelayannya yang kompak. Dalam menyervis pelanggan, para pelayan sangat cekatan. Pelanggan tak menunggu lama, pesanan sudah siap dinikmati. Padahal warungnya cukup ramai pembeli.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Pemilik warung, H Triono mempekerjakan 7 karyawan yang terdiri atas 2 perempuan dan 5 orang lelaki. “Di sini tugas pelayan baik perempuan maupun laki-laki sama saja, intinya memberikan yang terbaik pada pelanggan,” kata Fuad. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Selain kompak, dalam bertugas para pelayan mengenakan seragam yang berganti-ganti setiap hari. Misalnya saja untuk hari Senin maka seragam yang digunakan adalah batik berwarna merah, Selasa batik berwarna putih, Rabu kaos biru, Kamis kaos biru, Jumat kaos coklat, Sabtu kaos Kuning, Minggu kaos orange.</span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Dengan rasa dan kekompakan pelayan yang terjaga, tidak aneh jika warung bakso yang satu ini tidak pernah sepi pengunjung. Dalam sehari sekitar 35 hingga 40 kilogram daging sapi habis terjual. “Biasanya paling ramai hari libur, atau Sabtu dan Minggu,” terangnya. Pada waktu-waktu tersebut pengunjung didominasi keluarga.</span></div><div><span style="font-family: verdana;">“Berapa pun pengunjungnya, sepi ataupun ramai harga yang kita tawarkan tetap sama. Untuk semangkuk bakso pengunjung cukup merogoh kocek mereka sekitar Rp 7.500,” tambahnya.(*)</span></div><div><br /></div></div></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;">
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8681647578630437605.post-55613023217834629762010-05-30T20:49:00.004-07:002021-11-13T23:35:58.224-08:00Soto Ayam Mas Met Khas Semarang<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;">Para penggemar soto tentunya tidak akan melewatkan warung yang satu ini. Adalah warung Soto Ayam Indraprasta Mas Met berada di Jl Indraprasta Semarang, tepatnya di depan SPBU Indraprasta.</div><div style="text-align: left;">Meski warung tersebut sederhana, penggemarnya banyak. Terbukti pada saat jam makan siang, warung ini dipenuhi ratusan pelanggan. Bahkan ada yang rela datang dari luar kota, hanya untuk menyantap soto ayam racikan Mas Met ini.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Pemiliknya adalah Slamet, 64, warga Sadewa Utara III No 212 Semarang, dibantu Parmi, 63, istri dan empat anak mereka. Perjalanan hidupnya bagaikan roda kehidupan penuh liku perjuangan. Diceritakan Slamet, sebelum berjualan soto, dulu tahun 1970, dirinya seorang tukang becak. Setelah lima tahun keliling seputar Semarang mengayuh becak, akhirnya Slamet banting setir.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Dengan modal nekat, Slamet mencoba peruntungan berjualan soto, pada awal tahun 80-an. "Waktu mau jualan soto, saat itu hanya bermodal nekat saja. Hanya karena ada kemauan, dan dibantu pinjaman angkring untuk keliling," ucap Slamet yang terkenal dengan nama Mas Met, menerawang masa lalu.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Dengan berjualan soto pikulan, mulailah Slamet keluar masuk gang menjajakan masakan yang diracik sendiri. "Saya belajar memasak soto secara otodidak, tidak ada yang mengajari. Sebelumnya saya tidak pernah ikut orang jualan soto atau diajari orang tua memasak soto. Saya berusaha menciptakan soto dengan bumbu racikan sendiri. Yang penting rasanya pas saya puas," jelas ayah dari Besus Sarjono, Siti Rohmanah, Sujiwati, dan Ambar Arum Lestari.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Untuk membuat rasa soto pas dengan lidah para pelanggan, Slamet tak segan-segan meminta pendapat para pembelinya mengenai. Sampai akhirnya ditemukan racikan yang pas bagi soto ayamnya ini.</div><div style="text-align: left;">Selama enam tahun Slamet berkeliling di seputaran Indraprasta, Slamet menemukan tempat mangkal yang cocok di tempatnya sekarang. Dengan berbentuk warung sederhana Slamet berhasil menjaring banyak pelanggan.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Tahun 1985, Slamet mengembangkan tempat usahanya dengan membuat permanen. Alhasil banyak pelanggan yang sering jajan di warungnya, seperti dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Jogja, dan Semarang sendiri.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Untuk menarik para pelanggan, Slamet berusaha mempertahankan rasa dan kualitas rasa. Semua bahan baku soto dipilih dari yang berkualitas.</div><div style="text-align: left;">Tidak segan-segan Slamet berbelanja sendiri keperluan warung, seperti membeli ayam kampung jago di pasar kobong.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Untuk menambah kualitas soto, Slamet menggunakan beras rojo lele super untuk nasi campuran soto. Bahkan pemilihan seledri dan onclang juga tidak sembarangan. Selain itu, ia juga menyediakan tempe, perkedel, sate kerang, sate puyuh, sate ayam, telur bacem, sate usus, sate jeroan, dan masih banyak lagi.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0